Kamis, 04 Desember 2014

Jakarta


Jangan engkau bercerita, Jakarta, adalah Kota mati.
Janganlah engkau tengok, Jakarta, itu kota santri.
Jangan lagi engkau mengerti, Jakarta, adalah kota Khalifahnya kaum Islami.
Janganlah pula engkau pelajari, Jakarta, adalah kota Etnik.
JAKARTA.
memang Ibu Kota kita barangkali.
Setelah kemerdekaan usai digelar, doeloe.
JAKARTA
Memang tempat berkumpulnya para kaum Adam dan Hawa.
Membentuk satu aliran, golongan, satu sama lain
Dan
Merebut kekuasan.
JAKARTA.
Bagimu! tempat yang suci.
Sampai-sampai pemimpin yang tidak suci engkau membrangkusnya.
Kenapa.
Engkau masih membiarkan para babi-babi berkeliaran di Jakarta.
JAKARTA.
Barangkali kota pertumbuhan Ekonomi, BAGIMU!
sampai-sampai berebut mahkota harta yang tertimbun di kota Jakarta.
sampai pula jakarta terpenuhi oleh dogma-dogma sampah masyarat.
Yang berserahkan di ujung Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar